05 October 2009 ,
Sumber: http://umum.kompasiana.com/2009/10/05/program-kb-presiden-sby-bagus-di-lanjutkan-marissa-haque-ikang-fawzi/
Lanjutkan Program KB: BKKBN Menjawab Ancaman Ledakan Penduduk
Tidak fair rasanya jikalau seluruh program yang dirancang pemerintaha rezim SBY dianggap semuanya harus dikritik. Seperti layaknya tidak semua program Orde Baru buruk semisal program KB dan ABRI Masuk Desa-nya yang bila dilanjutkan sampai dengan sekarang dapat melindungi keluarga pengusaha kecil menengah didesa-desa tingkat kelurahan dan kecamatan dari serbuan pengusaha retail global dalam era globalisasi sekarang ini. Termasuk juga bila kita mengaitkannya dengan ancaman ledakan penduduk di Indonesia. Sempat berkondisi sangat baik sebelum reformasi, namun lepas tanpa kendali pasca reformasi! Apalagi diantara kelompok masyarakat tertentu yang mempunyai pendapat banyak anak akan semakin banyak rezeki. Tentu hal ini tidak dapat ditoleransi lagi dalam konteks kekinian. Dimana semua menjadi serba sulit dan sangat sulit.
Didalam abad ke 21 ini manusia menjadi saling berebut untuk sekedar bertahan hidup. Pada dasarnya manusia tidak dapat hidup tanpa: (1) udara; (2) air; dan (3) makanan. Ditengah ancaman Global Climate Change dan Global Warming, semuanya sekarang menjadi serba terbatas. Ilmu ini yang saya pelajari pada semester satu saat masuk dikelas Eksekutif Program Doktor PSL-IPB. Pengajarnya adalah mantan Sekretaris Program Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan Hidup-IPB yaitu Ibu Dr. Ir. Etty Riani, MSi yang menjarkan pada kami dengan sangat sabar dan lembut hati. Ibu dosen Etty yang sangat ahli didalam pencemaran air dan ikan ini terus-menerus mengingatkan anak didiknya agar mampu menjaga keseimbangan: (1) ekologi; (2) ekonomi; dan (3) sosial. Selama hanpir enam bulan pertama kami terus-menerus ‘dijejali’ dengan teori dan konsep “Segi Tiga Munasinghe.” Sehingga sampai hari inipun jikalau saya mengigau dalam tidur, maka yang keluar dari ungkapan kata yang meluncur melalui bibir adalah teori keseimbangan alam semesta dari Bapak Munasinghe yaitu ekologi-ekonomi-sosial!
Pernah dilibatkan penuh didalam kampanye antisipasi ledakan penduduk diera Presiden SBY, saya dan Ikang bersama beberapa public figure lainnya kemudian dinobatkan menjadi figur yang layak dicontoh didalam memilki anak hanya dua saja – laki-laki atau perempuan sama saja. Sehingga diluar semua carut-marut urusan penegakan hukum dan politik yang sangat amburadul dan anti demokrasi saya ingin konsisten didalam mendukung langkah Presiden SBY dalam koridor antisipasi ancaman ledakan penduduk bersama BKKBN – saya tidak ingin mengaitkannya dengan ledakan lainnya semacam bom Hotel Marroit dan Ritz.
Sebagai kepala rumah tangga – diluar sebagai Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan cq sebagai Presiden RI – Presiden SBY dan Ibu Ani mampu menjaga komitmen dengan hanya memiliki dua anak saja. Tidak perduli bahwa kedua anak beliau berdua adalah laki-laki semua. Hal ini patut disebar kepada semua keluarga muda Indonesia bila ingin mengatur wealth family management agar dapat menajwab tantangan zaman! Agar me-time atau we-time benar-benar mampu hadir sebagai waktu yang berkualitas dan produktif. Presiden SBY memang ahli dalam hal strategi, tak heran Master lulusan Webster University, Amerika Serikat ini memang menagmbil jurusan Strategic Management disana saat lalu sebelum ke IPB.
Sebagai yunior beliau dari IPB, besar harapan saya bahwa apa yang telah sangat baik pernah dilakukan dimasa periode kepresidenan beliau yang pertama tetap dilanjutkan. Tentu dengan catatan bilamana beliau memang benar HARUS BISA dilantik pada tanggal 20 Oktober 2009 besok ini. Bila memang Presiden SBY mampu melalui tantangan dengan kepiwaian strategiknya seperti biasanya yang kita tahu, maka program BKKBN ini dapat dipakai sebagai katalis yang akan me-leverage performance/kinerja beliau pada periode kedua kepresidennya. Insya Allah…
"Program KB dalam Keluarga Presiden RI Sangat Baik: Marissa Haque & Ikang Fawzi"